Manfaat Masker Tomat untuk Kecantikan

       Berdasarkan data yang dilansir USDA dalam 100 gram tomat, terdapat kandungan vitamin A sebanyak 17% dan vitamin C 21%, sisanya adalah serat, protein, kalori, gula, kalsium dan zat besi.

1. Membersihkan Kulit Wajah

Anda bisa mengkombinasikan tomat dengan buah alpukat sebagai masker wajah. Selain dapat membersihkan kulit wajah kombinasi kedua bahan ini juga akan memberikan kelembaban pada kulit. Namun, hati-hati untuk kulit sensitif karena tomat mengandung banyak zat asam. Oleskan sedikit dulu pada wajah, jika ada sensasi seperti terbakar, jangan dilanjutkan karena dapat menyebabkan iritasi.

2. Mengecilkan Pori-Pori Kulit

Kesegaran buah tomat dapat membantu mengecilkan pori-pori yang besar. Akan lebih berkhasiat jika dikombinasikan dengan air perasan jeruk lemon. Jangan lupa untuk membasuh wajah dengan air dingin.

3. Menghilangkan Jerawat dan Flek Hitam

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, tomat mengandung zat asam, vitamin C dan bersifat antioksidan yang mampu membantu mengatasi jerawat sekaligus menghilangkan noda htam di wajah. Lakukan secara rutin dan Anda akan melihat hasilnya dalam 2 minggu.

4. Mengatasi Kulit Wajah Berminyak

Memiliki kulit wajah berminyak sangat rentan terhadap jerawat. Jika tidak dirawat dengan benar, minyak akan berkumpul dengan kotoran dan sel kulit mati menjadi komedo. Jika bakteri muncul, maka jadilah jerawat. Namun, Anda bisa mengatasinya dengan masker tomat. Kandungan vitamin C, vitamin A, serta asam amino dalam tomat mampu mengurangi kelebihan minyak pada kulit.

5. Menyembuhkan Kulit yang Terbakar Sinar Matahari

Sebetulnya, sinar matahari terutama matahari pagi sangat dibutuhkan oleh kulit. Namun, terlalu lama berada di bawah terik matahari dapat membuat kulit rusak (terbakar). Anda bisa mengatasinya dengan mencampur jus tomat dengan yoghurt.

6. Mencerahkan Kulit

Memilikit kulit putih, cerah bersinar merupakan dambaan hampir setiap orang. Dengan tomat, anda bisa meraihnya. Caranya, campurkan saja jus tomat dengan madu, kemudian aplikasian pada wajah atau kulit tubuh.

7. Manfaat Masker Tomat untuk Rambut

Selain bermanfaat untuk kecantikan kulit, masker tomat juga berkhasiat untuk perawatan rambut. Buatlah jus tomat dengan cara memblender tomat, kemudian aplikasikan pada rambut dan kulit kepala setelah keramas. Biarkan selama 5 menit, lalu bilas dengan air dingin. Perawatan ini untuk mengatasi rambut yang kering dan menghilangkan gatal di kulit kepala.

Tomat mengandung banyak vitamin, mineral, serta zat antioksidan yang baik untuk kesehatan. Tak cuma itu, buah yang kerap dijadikan jus ini juga sangat bermanfaat untuk kecantikan. Terutama untuk perawatan wajah. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengkonsumsi jus tomat secara langsung atau dengan membuatnya sebagai masker wajah.

sumber

Baca Juga Artikel Lainnya :

Cowok Yang Kita Taksir, tapi Lebih Menyukai Sahabat Kita

           Perkenalkan saya Andini, Saat ini saya lagi mengalami yang namanya jatuh cinta pada seorang cowo, seperti kebanyakan orang yang lagi kasmaran, kami sms an, telpon an hingga semua fasilitas sosial media telah kami gunakan untuk melepas kerinduan. Namun pada suatu ketika kami berkumpul bersama para sahabat, kita saling kenalan satu sama lain, selang beberapa minggu setelah itu saya melihat ada sebuah hal yang tidak biasa dari cowo yang saya taksir, yaitu dia sibuk dengan gadget nya saat lagi berdua dengan saya, hal yang selama ini tidak pernah saya temukan, kecurigaan itu pun mulai muncul, suatu ketika saat nginap dirumah sahabat saya, saya terkejut mendengar pengakuan dari sahabat saya yang mengatakan beberapa minggu belakangan ini dia berkomunikasi sangat intens dengan cowo yang saya taksir dan si cowo itu pun menyukai sahabat saya.

            Kecurigaan saya itu akhirnya terjawab sudah, saya pun dihadapkan pada pilihan, tetap perjuangkan perasaan saya pada cowo yang saya taksir atau merelakan dia menjalin hubungan dengan sahabat saya yang pastinya hal itu sangat menyakitkan buat saya.

Rumah Konsul, saya butuh solusi terbaik mengenai masalah saya ini. 

Solusi: 

           

Terima kasih Andini telah membagi kisah nya kepada kami, hal ini tentunya sangat berat bagi Andini mengingat pada saat ini kamu yang lagi kasmaran, eh ternyata cowo yang kamu taksir lebih menyukai sahabat kamu, hal yang tidak pernah kamu duga sebelumnya.

Pada situasi saat ini kamu sedang kebingungan antara perjuangkan perasaan kamu terhadap cowo yang kamu taksir, atau merelakan nya menjalin hubungan dengan sahabat kamu sendiri.

            Siapapun orang nya, ini adalah pilihan sulit. Namun menurut kami lebih baik kamu merelakan dia buat sahabat kamu, bukan nya tidak mau memperjuangkan, tapi jika tetap kamu berjuang dan mungkin saja kamu jadian dengan cowo ini, yang kamu dapat kan bukan Cinta tapi hanyalah sebuah Kepalsuan karena saat kamu PDKT saja si cowo tanpa sepengetahuan kamu juga menjalin komunikasi yang intens dengan sahabat kamu. Dari hal ini saja kita sudah melihat Butir – butir perselingkuhan, yaa kan.. jadi menurut kami sebaiknya relakan saja dia buat sahabat kamu, walupun itu sangat berat bagi kamu, tapi hal ini lebih baik, karena si cowo fokus ny bukan sama kamu. Cobalah perlahan untuk melupakan nya dan mencari cinta yang lain untuk kebaikan diri kamu..

Jangan bersedih ya Andini, tetap semangat… salam kami Rumah Konsul…

Tips Sebelum Berangkat Backpacking

Butuh keinginan kuat untuk menggendong ransel dan memulai perjalanan. Bagi Anda yang pertama kali backpacking, inilah 6 hal yang harus diperhatikan sebelum berangkat.

1. Pakailah ransel/ carrier

Backpacking identik dengan 'backpack' atau ransel. Alasan digunakannya tas jenis ini sederhana: praktis dan efisien. Anda tak perlu menggeret koper atau menjinjing tas-tas kecil. Kalau waktu liburan cenderung pendek, coba gunakan daypack (ransel ukuran 20-30 liter). Selebihnya, pakailah semi-carrier (ukuran 35-40 liter) atau carrier (45-80 liter) kalau traveling dalam jangka waktu lama.

2. Bawalah barang seperlunya

Siapa yang tahan tak bergaya selama traveling? Tapi saat backpacking, justru soal 'gaya' inilah yang patut dikesampingkan. Bawalah pakaian yang bisa digunakan pagi, siang, atau malam. Bagi wanita, tak perlu bawa banyak pernak-pernik seperti kalung dan gelang. Cukup bawa kacamata hitam untuk melindungi mata, dan sunblock untuk pelindung kulit. Selebihnya, bawalah pakaian yang membuat Anda senyaman mungkin!

3. Budget first

Inilah hal terpenting yang harus Anda ingat selama perjalanan. Backpacking identik dengan pengeluaran seminim mungkin. Akomodasi, transportasi, dan makan misalnya, harus dialokasikan dengan bujet sekecil mungkin. Tak heran banyak backpacker yang menginap di hostel, alih-alih hotel. Makan di pinggir jalan, alih-alih restoran mahal. Budget first!

4. Obat nyamuk, vitamin, dan obat-obatan pribadi

Anda tak akan tahu perjalanan seperti apa yang akan dilewati selama backpacking. Menggunakan bus ekonomi, menginap di hotel murah, makan di warung nasi. Oleh karena itu, obat-obatan adalah satu hal yang tak boleh ditinggal. Obat nyamuk oles penting saat Anda memasuki wilayah hutan atau pepohonan rimbun, juga saat menginap di hotel. Vitamin penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Agar perjalanan lancar, bawa juga obat-obatan pribadi.

5. Menyingkirlah dari 'comfort zone'

'Comfort zone' atau zona nyaman adalah tempat yang sulit untuk kita tinggalkan, termasuk dalam sebuah perjalanan. Siapa pula yang tak mau makan enak, tidur nyaman, belanja sepuasnya saat jalan-jalan? Tapi, justru zona nyaman seperti inilah yang harus dijauhi saat backpacking. Anda harus berani terjun ke 'alam liar', berani melakukan hal baru yang jauh dari kata nyaman. Banyak backpacker bilang, hasilnya memuaskan!

6. Pelajari lingkungan sekitar

Kali pertama backpacking menjadi ajang pembelajaran bagi para pejalan. Destinasi wisata sampai perjalanan itu sendiri, merupakan sebuah hal baru. Penting untuk backpacker mempelajari lingkungan sekitar. Memerhatikan tiap tempat, tiap jalan, tiap arah agar tidak tersasar saat pulang. Penting juga untuk memerhatikan atmosfer setempat mulai dari masyarakat, bahasa, etiket, dan kebiasaan. Hormatilah penduduk setempat dan belajarlah dari sekitar. Hal-hal seperti inilah yang bisa jadi 'oleh-oleh' saat pulang.

sumber