Translate

Friday, 27 February 2015

Basuh Luka Dengan Air Mata ( Pengantar )



PENGANTAR

Profile Penulis…

          Tanggal 27 Februari 2015 kisah dalam cerita ini selesai dibuat oleh seorang Penulis pendatang baru, hampir di setiap hasil karya nya, Penulis selalu mencantumkan sebuah nama sederhana namun kaya akan makna, yaitu Tra… beberapa kisah terdahulu yang pernah dibuat si Penulis telah kami Posting di blog kami yang ber alamatkan http://rumah-konsul.blogspot.com/ beberapa hasil karya Penulis yang pernah kami Posting, cukup mendapat sambutan hangat dari Viewer atau pembaca yang pernah mengunjungi blog kami.
          Karya – karya tersebut telah banyak memberikan inspirasi maupun informasi bagi Viewer blog rumah-konsul, karena karya si Penulis merupakan hasil Observasi langsung dari objek yang akan diangkat jadi suatu topic, bukan karangan fiksi belaka. Nah, pada karya berikut ini merupakan sebuah kisah yang beda dari biasanya, karena untuk kisah ini, Penulis mencoba menarik Emosi pembaca hingga ke alam bawah sadar, sehingga perasaan yang tergambarkan pada kisah ini, juga terasa nyata bagi setiap pembaca.
          Kisah terbaru dari Penulis berjudul “Basuh Luka Dengan Air Mata” kisah yang akan kami Posting, Part demi Part sehingga Ending dari kisah ini tidak akan mudah ditebak oleh pembaca. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada Sang Penulis “Tra” yang telah mempercayai blog rumah-konsul sebagai media untuk mempublikasikan kisah – kisah terbaik yang pernah dilahirkan.


Silahkan Dibaca part per part yang ada :


Basuh Luka Dengan Air Mata ( Part I )



“Basuh Luka Dengan Air Mata”

Tak hentinya air mata yang mengalir deras di pipi
karena cinta yang selama ini kurasakan dari seseorang yang kusayangi
terpaksa ku harus menerima pahit getirnya  
sebelum luka ini semakin dalam
dan sebelum aku kehabisan air mata untuk membasuh luka ini.

Pelukan Hangatmu, Yang Meneduhkan Jiwaku

          Tanggal 13 pada pertengahan bulan Maret 2011 kisah ini dimulai…



                                                                          Dinding Coretan Darah, 27 Februari 2015


                                                                              Tra…




Part I

Tanggal 13…
       
   Pada hari ini merupakan pertama kalinya Gue menapak kan kaki di sebuah Kota besar dengan segala kemegahan yang ditawari, tapi sebenarnya tujuan Gue datang ke kota ini bukan hanya untuk menikmati fasilitas yang diberikan kota ini, tapi  ada hal yang jauh lebih penting yaitu study. Kota yang Gue datangi ini merupakan pusat nya pendidikan, disini banyak Universitas negeri maupun swasta yang dapat dijadikan pilihan.
          Karena ini perdana bagi Gue jauh dari kampung halaman, akhirnya pada siang ini Gue memutuskan untuk mencari tempat tinggal atau biasanya disebut Kost-kost an bagi mahasiswa yang ingin menetap. Gue pun berkeliling mencari tempat kost, tak terasa hari udah mau sore, setelah mondar mandir kesana kemari pilihan gue jatuh pada sebuah Kost yang berada di titik central, yang posisinya di kelilingi universitas negeri maupun swasta. Universitas yang nantinya Gue akan coba peruntungan apakah Gue bisa lulus di antara salah satunya.
          Langkah kaki Gue berhenti didepan sebuah pagar besi berwarna putih. Tak lama kemudian Gue tersentak mendengar sahutan dari balik pagar, “Mau nyari Sapa bang?? Cetusnya.. Lalu Gue menoleh ke arah sumber suara terlihat seorang pria yang tidak terlalu tinggi dengan potongan rambut yang rapi dan bersuara berat, Gue pun menjawab sahutan tersebut, dengan sedikit gugup “ehh, ini bang, Gue mau nyari yang punya kost’an, yang punya kost’an ada bang”??
          Lalu dia kembali menjawab “Ooo, yang punya kost’an, ada bang, lagi dirumah sebelah, mari silahkan masuk, biar saya panggilkan dulu” dia pun beranjak ke rumah sebelah yang merupakan rumah pemilik kost. Kondisi tempat kost tersebut terdiri dari dua bangunan rumah, yang satunya, rumah pemilik Kost, dan yang satunya lagi hanya dihuni oleh anak kost.
          Sembari membuka pagar, Gue pun akhirnya masuk dan menunggu diteras tempat pria yang barusan beranjak pergi mencari pemilik kost. Tak lama kemudian dari kejauhan terlihat seorang wanita dan pria yang makin lama makin mendekati Gue. Wanita yang berpostur tinggi, rambut nya yang sebahu, dan kulit yang kecoklatan tersebut menebarkan senyuman dan jika dilihat dari paras wajah dan postur tubuhnya kira – kira masih berumur 35 tahun lahh. Dengan suara yang nadanya rendah wanita tersebut berkata, “ada perlu apa ya dek”??
          Dengan sedikit gugup Gue menjawab “Gini buk.., eh tante, perkenalkan, saya Tralexa, biasa dipanggil Tra” sambil mengulurkan tangan kearah wanita tersebut. Dan wanita itu menjabat tangan Gue seraya berkata “perkenalkan juga nama saya Eka”.
 saya mau nyari kost’an, apa kost’an tante masih ada kamar yang kosong”?? karena paras nya yang masih muda jadi Gue panggil tante aja..
“owh, masih ada sisa satu kamar lagi, kebetulan kamar baru diisi satu orang, nihh.., orang nya ada disebelah tante” Sambil menunjukkan jari nya, Gue menoleh mengikuti arah jari tante Eka, berdiri seorang pria yang barusan Gue temui tadi. Gue pun mengulurkan tangan kearah pria tersebut “Gue Tralexa bang, panggil Gue Tra aja” pria tersebut menjabat tangan Gue seraya mengatakan “Gue Zulkhairi, panggil aja Zul” nada suara nya yang berat seolah-olah membuat Gue tersentak.
“Gimana Tra, apa kamu mau ngisi kamar nya Zul itu”?? cetus tante Eka. Zul menyambung ucapan tante Eka “Ayolah Tra, mau aja, lagian Gue udah satu tahun ngisi kamar itu sendirian, sepi juga rasanya” Zul merupakan mahasiswa Bp 09, setahun diatas Gue yang Bp 10. Tanpa berpikir panjang Gue pun akhirnya menyetujui usulan dari Zul, sekalian Gue bisa belajar banyak dari Zul yang udah satu tahun berada di kota ini.
          “Oke deh Tante, Tra mau ngekos disini sekamar dengan Zul” karena satu kamar nya dikenakan biaya 500 rb,  Gue pun 50:50(fifty-fifty) bayar tiap bulan bersama Zul kepada tante Eka . Dengan ekspresi wajah Zul yang sedikit bahagia “Asyiikkk, ada temen maen gitar nihh Gue” cetus Zul. Karena Gue udah sepakat mengenai biaya kost, tante Eka pun beranjak pergi seraya berkata “Tra, kalo ada keperluan mengenai kost’an, Tanya aja sama Zul yahh”
“Oke tante, makasih yah tan”. Jawab Gue. Gue ngangkat tangan kiri Gue sambil melihat jam yang menunjukkan pukul 18.00
“Zul, hari udah mulai senja, gimana kalo lu tunjukin yang mana kamarnya,  sekalian Gue mau istirahat, karena besok Gue mau mendaftar disalah satu universitas deket sini ”
“Oke Tra, Lets Go.. cetus Zul.

Berjuang Dalam Keterbatasan Tanpa Batas




“ Bekerja keras tanpa ilmu sama saja kosong, punya ilmu tapi tidak bisa menggunakannya itu sama saja dengan bohong, tidak punya ilmu dan tidak mau berusaha, maka jangan pernah bermimpi untuk bisa sukses ” Begitulah kata seorang guru saya.

            Jadi apabila kamu mempunyai ilmu dan keyakinan yang besar terhadap sesuatu yang ingin kamu capai, maka itu akan sangat mungkin terjadi. Walaupun kamu memiliki kekurangan seperti difabelitas atau keterbelakangan mental, tapi kamu memiliki salah satu kunci sukses untuk berhasil yaitu “ Semangat ”.

            Tidak semua orang mempunyai semangat seperti yang kamu rasakan, kebanyakan orang normal lainnya beranggapan hanya dengan menjalaninya dan sedikit berusaha akan bisa sukses juga dalam mengerjakan sesuatu dan itu menurut saya salah.

            Salah satu contoh orang yang sukses karna semangat nya adalah Ludwig Van Beethoven ( komponis musik klasik ), walaupun dia tidak bisa mendengar tapi dengan semangat dan ilmu yang dia miliki selalu berusaha untuk bisa membuat alunan melodi atau musik yang bisa di sukai banyak orang, sedangkan dia sendiri tidak bisa mendengarkannya.

“ Sukses itu diawali dari saat kita menjaga pikiran agar tetap tertuju pada hasil yang kita inginkan, bukan pada kekurangan yang telah kita miliki “

            Jadi buat teman-teman Rumah Konsul apabila ada yang memiliki kekurangan dari segi apapun, kamu harus tetap semangat. Mungkin terdengar sebagai kata-kata yang klise, tapi kamu jangan menganggap remeh kata-kata tersebut. Kamu harus tetap berusaha dan tidak mendengarkan omongan orang lain yang mungkin akan lebih menjatuhkan kamu. Untuk itu belajar, berusaha dan bermimpilah untuk meraih apa yang kamu inginkan.
Salam Rumah Konsul, Keep Spirit Friends ..

Thursday, 26 February 2015

Cara Meluruskan Niat Menjadi Gitaris Yang Handal


Menjadi pemain gitar atau gitaris yang handal, dibutuhkan kreativitas yang tinggi serta kemampuan otak yang baik untuk menguasai kunci dari bermain gitar. Gitar sendiri merupakan salah satu alat musik yang paling banyak disukai oleh semua kalangan, dan biasanya menjadi teman dikala suka maupun duka oleh orang yang memainkannya.
Untuk menjadi pemain gitar yang handal, dibutuhkan waktu yang cukup lama. Niat dan kerja keras merupakan salah satu kunci sukses para gitaris profesional dalam bermain gitar. 
Ini dia niat calon gitaris yang salah menurut saya yang patut diluruskan :
1. apabila niatnya cuma untuk menjadi gitaris hanya ingin pamer, ya cuma segitulah kepandaian yang bisa kamu lakukan. hanya sekedar pamer di depan orang tapi tidak bisa menikmatinya.
2.apabila niat anda hanya untuk mendekati perempuan atau biar di blang romantis, yaa kejadian nya juga sama kaya yang di atas ini.

3. ini niat yang paling betul, untuk belajar dan membuat orang senang dengan permainan gitar kita. apabila kamu berniat untuk belajar, maka gak ada habisnya kata " belajar " itu. jadi otomatis setelah belajar yang tekun maka orang akan menyukai permainan gitar kamu dan otomatis juga perempuan akan tertarik dan kamu akan di ingat orang tanpa perlu pamer
Jika Anda ingin menjadi pemain gitar yang handal, Anda bisa melakukan tips berikut ini:
  • Ketahuilah dasar atau kunci bermain gitar itu sendiri
  • Usahakan untuk memiliki niat yang kuat serta kerja keras untuk melakukan latihan
  • Usahakan untuk berani bermain gitar didepan orang lain
  • Menyanyilah dengan iringan gitar tersebut
  • Belajarlah untuk menerapkan dasar bermain gitar Anda
  • Melakukan inovasi yang baru
Jika Anda merasa sudah melakukan tips tersebut saat bermain gitar, namun Anda belum juga bisa memiliki kemampuan yang baik dalam bermain gitar. Maka, Anda harus menggali apa yang menjadi kekurangan Anda. Karena, kemampuan otak kanan saat bermain gitar itu dibutuhkan. Kerja atau manfaat otak kanan sendiri akan menjadikan Anda memiliki kemampuan untuk meningkatkan inovasi, kreativitas serta ketrampilan Anda dalam bermain gitar.

Batu Akik Yang Cocok Menurut Zodiak

Batu Mineral Berdasarkan Zodiak

Batu akik adalah batu alam dengan energi alam dimana setiap energi memiliki aura prositif dan negatif yang tentunya memiliki efek jika dikenakan oleh pemakainya, sebagai referensi pilihlah jenis batu yang cocok atau sesuai dengan jenis kelahiran atau zodiak kita bisa lihat dalam tabel berikut :

Tanda Bintang
Batu Kelahiran
Batu Planet
Batu Keberuntungan
Capricorn (22 Des-19 Jan) Ruby / Mirah, Garnet, Agate / Akik Lapis Lazuli Ruby / Mirah
Aquarius (20Jan-18 Feb) Garnet, Moss Agate / Akik Lumut, Opal / Kalimaya, Amethyst / Kecubung Turquoise / Pyrus Garnet, Hyacinth
Pisces (19 Feb-20 Mar) Amethyst / Kecubung, Rock Crystal, Sapphire, Bloodstone Aquamarine Amethyst / Kecubung
Aries (21 Mar-19 Apr) Bloodstone, Diamond / Intan Jasper / Hati Ayam Diamond / Intan, Jasper / Hati Ayam, Bloodstone
Taurus (20 Apr-20 Mei) Sapphire, Amber, Turquoise / Pyrus, Blood Coral, Emerald / Zamrut Emerald / Zamrut, Aventurine Sapphire, Diamond / Intan
Gemini (21 Mei-20 Jun) Agate / Akik, Pearl / Mutiara, Chrysoprase Tiger Eye / Mata Macan Agate / Akik, Emerald / Zamrut
Cancer (21Jun-22Jul) Emerald / Zamrut, Pearl / Mutiara, Ruby / Mirah, Moonstone Moonstone Emerald / Zamrut, Agate / Akik, Chalcedony
Leo (23Jul-22Agst) Tourmaline, Sardonyx, Onyx Rock Crystal Peridot, Onyx, Amber
Virgo (23Agst-22Sep) Pink Jasper / Hati Ayam Pink, Jade / Giok, Carnelian, Sapphire Citrine / Kwarsa kuning Carnelian, Sardonyx
Libra (23Sep-22Okt) Opal / Kalimaya, Lapis Lazuli, Peridot Sapphire Opal / Kalimaya, Chrysolite, Sardonyx
Scorpio (23Okt-21Nov) Aquamarine, Topaz Garnet, Ruby / Mirah Aquamarine, Beryl
Sagittarius (22Nov-21Des) Sapphire, Topaz, Amethyst / Kecubung, Turquoise / Pyrus Topaz Topaz, Pearl / Mutiar

Wednesday, 25 February 2015

Mengapa Bayi Pengemis Selalu Tertidur ? Inilah Jawabannya

Dekat stasiun di sebuah kota besar duduk seorang wanita dgn usia yg tak diketahui. Rambutnya kotor, kepalanya tertunduk dalam kesedihan.

Wanita itu duduk di lantai kotor dan di sampingnya terletak sebuah tas. Dalam tas itu orang melempar uang. Di tangan wanita, tidur seorang bayi berusia dua tahun. bayi itu berpakaian kotor.

Banyak orang yang lewat akan memberikan uang. Kami selalu merasa kasihan pada orang kurang beruntung. Kami siap untuk memberikan orang-orang malang itu kemeja terakhir kami, uang terakhir kami di dalam kantong tanpa ragu ragu.

Aku berjalan melewati seorang pengemis selama satu bulan . Tidak memberikan uang, karena saya tahu bahwa ini adalah geng yang dioperasikan dan uang yang dikumpulkan oleh pengemis akan diberikan kepada siapapun yang mengontrol pengemis di daerah tersebut, orang-orang yang memiliki banyak properti mewah dan mobil.

Sebulan kemudian, saya berjalan melewati pengemis, seketika saya merasa terkejut.

saya di persimpangan yang sibuk, menatap bayi, berpakaian seperti biasa yang sangat kotor. Saya menyadari bahwa itu tampak aneh, menemukan seorang anak kecil di sebuah stasiun kotor dari pagi hingga sore.

Bayinya tidur. Tidak pernah menangis atau menjerit , selalu tertidur, mengubur wajahnya di lutut seorang wanita yang disebut ibunya.

Apakah salah satu dari Anda memiliki anak-anak antara usia 1 sampai 3? Apakah Anda ingat bagaimana mereka tidak dapat tidur lebih dari 2 jam pada suatu waktu? Namun, anak-anak ini selalu tertidur. Selalu! Oleh karena itu kecurigaan saya tumbuh.

"Kenapa dia tidur sepanjang waktu?" Aku bertanya (kepada pengemis), menatap bayi.

Pengemis pura-pura tidak mendengar saya. Dia menunduk dan menyembunyikan wajahnya di kerah jaket lusuh nya. Saya mengulangi pertanyaan itu. Wanita itu mendongak , melhat saya, seakan kesal dengan pertanyaan saya.
"B*ngs*t" , bibirnya bergumam.

Di belakangku seseorang menaruh tangannya di bahuku. Aku menoleh ke belakang . Seorang pria tua itu menatapku tidak setuju: "Apa yang Anda inginkan darinya? kamu tidak melihat seberapa keras kehidupannya?." Dia mengambil beberapa koin dari sakunya dan melemparkannya ke kantong pengemis tsb.

Pengemis itu menunjukkan raut wajah wajah berterima kasih dan kesedihan pada umumnya. Orang itu melepaskan tangannya dari bahuku dan berjalan keluar dari stasiun.

Hari berikutnya aku menelepon teman. Dari teman saya, saya berhasil menemukan bahwa pengems itu adalah bisnis, meskipun terlihat spontanitas, jelas terorganisir dan diawasi oleh lingkaran organisasi kejahatan.

Anak-anak yang digunakan adalah anak hasil "menyewa" dari keluarga pecandu alkohol, atau hasil penculikan.

Saya membutuhkan jawaban atas pertanyaan - mengapa bayi tidur? Dan saya mendapatkannya. Teman saya mengatakan kepada saya dengan suara tenang, "Mereka diberikan heroin, atau vodka"

Aku tercengang . "Siapa yang diberikan heroin atau vodka?!"

Dia menjawab, " Anak itu, sehingga ia tidak berteriak. Wanita itu akan duduk sepanjang hari dengan dia, bayangkan bagaimana anak itu mungkin bosan?"

Dalam rangka untuk membuat bayi tidur sepanjang hari, ia dicekokin dengan vodka atau obat-obatan. Tentu saja, tubuh anak-anak tidak mampu mengatasi bahan2 keras tersebut. Dan anak-anak seringkali tewas. Hal yang paling mengerikan - kadang-kadang anak-anak meninggal selama "hari kerja" . seorang "ibu" harus memegang mayat anak kecil di tangannya sampai malam. Ini adalah aturan. Dan oleh orang yang lewat akan diberikan beberapa uang ke kantong pengemis, dan percaya bahwa mereka melakukan perbuatan baik. Membantu ibu tunggal.

Hari berikutnya saya sedang berjalan di dekat stasiun yang sama. Aku membawa identitas jurnalistik, dan sudah siap untuk pembicaraan serius. sayangnya pembicaraan tidak be rhasil. Namun, terjadi hal ini:

Seorang wanita sedang duduk di lantai dan di tangannya seorang anak kecil. Aku bertanya pertanyaan tentang akte kelairan anak, dan yang paling penting, di mana anak kecil kemarin yang ia diabaikan.

Kelakuan saya diprotes oleh orang yang lewat. Saya diberitahu bahwa saya sudah gila karena berteriak pada pengemis miskin dengan seorang anak. Pada akhirnya, saya dikawal keluar dari stasiun dalam kehinaan. Satu hal yang tersisa adalah untuk memanggil polisi. Ketika polisi tiba, pengemis dengan bayi menghilang .

Bila Anda melihat seorang wanita dengan seorang anak, mengemis, berpikir sebelum Anda menyumbangkan. Pikirkan tentang hal itu, jika bukan karena ratusan ribu pemberi sedekah, bisnis seperti ini sudah mati. Bisnis akan mati dan bukan anak-anak. Jangan melihat anak yang sedang tidur dengan kasih sayang. Lihat horor. Karena Anda membaca artikel ini , Anda tahu sekarang mengapa anak tersebut tidur di tangan pengemis.

Silakan berbagi ini. Dan ketika Anda memutuskan lagi untuk menyumbang ke pengemis, ingat bahwa amal yang anda lakukan bisa jadi kematian bagi anak kecil lainnya.

sumber

Kita tidak akan pernah terlepas dari yang namanya "masalah"dalam kehidupan ini. Jika kita tidak memiliki masalah didunia ini lepaslah kodrat kita sebagai manusia (human), untuk kita ketahui masalah adalah harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Masalah beragam macam nya dari hal kecil hingga hal besar seperti cinta, masa depan, motivasi diri, konsep diri, dan sebagainya. Beban pikiran anda selama ini akan anda temukan jawaban nya di rumah-konsul.blogspot.com.
kirim masalah anda lewat email kami agar privasi anda lebih terjaga konsulrumah@gmail.com / Facebook : rumah konsul dan kami akan menceritakan nya lewat blog ini dan nama anda akan kami rahasiakan, tujuan kami agar bisa menjadi pelajaran bagi orang lain.

Hidup tak jauh dari kekurangan, tak perlu dilihat dari hal yang lebih tinggi, bisa ditemui dari kehidupan sehari – hari yang tak pernah kita sadari, yang terkadang kita mengganggapnya remeh. Rumah Konsul hadir bagi teman – teman untuk memberikan informasi,tips, trik, dan cara unik lainnnya sebagai penambah wawasan bagi teman – teman semua.

Happy Reading Friends…..