Translate

Friday 13 February 2015

Pengertian dan Karakteristik Sistem

Konsep  Dasar Sistem Informasi
Dalam memahami sistem, terlebih dahulu kita harus mengetahui definisi dari sistem itu sendiri, karena suatu sistem itu mempunyai maksud tertentu, misalnya untuk suatu ruang lingkup yang kecil, orang sering menyebut sistem itu sebagai sasaran. Sedangkan untuk ruang lingkup yang lebih luas, orang sering menyebutnya sistem itu sebagai suatu tujuan.

           Pengertian Sistem

Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan ynag terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsistem). Misalnya sistem komputer yang terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.
Adapun pengertian sistem menurut para ahli adalah sebagai berikut: Menurut Jogiyanto HM (2008: 1), mendefinisikan sistem:
  Sistem  adalah  suatu jaringan  kerja  dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan  suatu  kegiatan  atau  untuk  menyelesaikan  suatu  sasaran  yang tertentu “.

Menurut Tata Sutabri(2005), mendefinisikan sistem:
  “Sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.

         Karakteristik Sistem
Sistem merupakan kumpulan komponen-komponen yang saling berinteraksi satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan, sehingga sistem mempunyai karakteristik menurut (Jogiyanto HM, 2008) sebagai berikut:
1.    Komponen Sistem
Setiap subsistem atau bagian dari sistem, dimana setiap subsistem mempunyai sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan akan mempengaruhi sistem secara keseluruhan, meliputi:
a.    Tujuan, sasaran rancangan sistem yang hendak dicapai haruslah     memuaskan pemakai.
b.    Variabel, semua unsur yang menyusun sistem, bagi analisis atau perancangan sistem harus dapat menguraikan sistem atau variabel-variabel secara terinci untuk mencari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
c.    Hubungan, hubungan antar variabel akan terlihat dalam proes.
d.    Output, kemampuan sistem menghasilkan sesuatu, misalnya informasi daya, suara dan lain-lain.
2.    Batasan Sistem.
Batasan yang membatasi antara satu sistem dengan sistem yang lainnya atau antara subsistem dengan subsistem lainnya.
3.    Lingkaran Luar
Segala sesuatu yang berada diluar sistem yang dapat mempengaruhi sistem.
4.    Penghubung Sistem
Media yang menjembatani antara suatu sistem dengan sistem yang  lainnya atau antara subsistem dengan subsistem lainnya.
5.    Masukan Sistem
Apa saja yang diterima oleh sistem dari lingkungan luar untuk mencapai tujuan.
6.    Keluaran Sistem
Apa saja yang dihasilkan oleh sistem dari keluaran untuk mecapai tujuan.
7.    Pengolahan Sistem, merubah masukan menjadi keluaran.
8.    Sasaran atau tujuan
Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang diinginkan. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran dan tujuannya.

2.1.3 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan menurut (Jogiyanto HM, 2008) antara lain adalah sebagai berikut:
1.   Sistem abstrak (abstract system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak    tampak secara fisik. Misalnya Theology yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dan Tuhan.
2.    Sistem fisik (physical system)
Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
3.    Sistem alamiah (natural system)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia, misalnya sistem perputaran dunia.
4.    Sistem buatan manusia (human system)
Sistem buatan manusia adalah melibatkan interaksi atau hubungan manusia dengan mesin disebut Human Machine System.
5.    Sistem tertentu (deterministic system)
  Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang     dapat diprediksi (diramalkan), sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Contoh sistem komputer yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dipakai.
6.   Sistem Probalistik
Sistem yang sudah tidak dapat dipastikan atau diprediksi, sehingga keluaran sistem masih mengandung unsur probalistik.
7.     Open Sistem
Sistem yang berhubungan dan berpengaruh dengan lingkungan luar, sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran.

Sumber :
H.M, Prof. Dr. Jogiyanto, MBA Akt. 2005. Analisis dan Desain. Yogyakarta : Andi.
H.M, Prof. Dr. Jogiyanto, MBA Akt. 2008. Sistem Teknologi Informasi Edisi III Pendekatan Trintegrasi: Konsep Dasar, Teknologi, Aplikasi, pengembangan dan Pengelolaan. Yogyakarta : Andi.
 

No comments:

Post a Comment

Kita tidak akan pernah terlepas dari yang namanya "masalah"dalam kehidupan ini. Jika kita tidak memiliki masalah didunia ini lepaslah kodrat kita sebagai manusia (human), untuk kita ketahui masalah adalah harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Masalah beragam macam nya dari hal kecil hingga hal besar seperti cinta, masa depan, motivasi diri, konsep diri, dan sebagainya. Beban pikiran anda selama ini akan anda temukan jawaban nya di rumah-konsul.blogspot.com.
kirim masalah anda lewat email kami agar privasi anda lebih terjaga konsulrumah@gmail.com / Facebook : rumah konsul dan kami akan menceritakan nya lewat blog ini dan nama anda akan kami rahasiakan, tujuan kami agar bisa menjadi pelajaran bagi orang lain.

Hidup tak jauh dari kekurangan, tak perlu dilihat dari hal yang lebih tinggi, bisa ditemui dari kehidupan sehari – hari yang tak pernah kita sadari, yang terkadang kita mengganggapnya remeh. Rumah Konsul hadir bagi teman – teman untuk memberikan informasi,tips, trik, dan cara unik lainnnya sebagai penambah wawasan bagi teman – teman semua.

Happy Reading Friends…..