Berikut Tanda - Tanda nya :
- Masalah pada busi :
Pada umumnya, sepeda motor yang businya
telah aus atau bermasalah akan mati mendadak kala putaran mesin rendah
atau saat melaju dalam kecepatan rendah. Saat dinyalakan mesin lama
sekali hidup. Atau bisa hidup dan kemudian mati lagi dan begitu
berulang-ulang. Hal itu dikarenakan logam yang ada di dalam busi sudah
tidak sensitif menghantarkan arus listrik dan diubah menjadi titik api.
Gejala lain juga kerap ditemui adalah saat laju kendaraan konstan mesin
tetap stabil. Namun, di saat tuas gas ditarik untuk meningkatkan
kecepatan, tiba-tiba mesin brebet atau berpotensi mati. Bahkan pada
kasus-kasus tertentu timbul suara ledakan dari knalpot. Bila menemui
gejala seperti itu, sebaiknya anda mengecek kondisi busi. Caranya lepas
busi dari dudukan dan biarkan kabel busi masih tersambung di ujung busi.
Setelah itu tempelkan kepala busi di badan mesin dan starter mesin.
Amati dengan seksama, adakah percikan api yang berasal dari kepala api
saat mesin dihidupkan? Bila tidak berarti busi telah aus atau
bermasalah, sehingga wajib diganti.
- Masalah pada koil :
Komponen
ini berfungsi untuk untuk menaikkan voltage dari aki atau baterai
kering. Berkat koil tegangan listrik dapat dinaikkan dan pembakaran di
ruang bakar mesin lebih sempurna. Gejala yang kerap ditemui pada koil
mirip dengan permasalahan di busi, yaitu mesin tersendat atau sulit
sekali dihidupkan. Berbeda dengan busi yang bermasalah yang kadang
menimbulkan suara ledakan di knalpot, koil tidak. Hal itu dikarenakan
fungsi koil yang berperan sebagai pendokrak tegangan arus listrik dari
aki. Cara mengecek komponen ini masih baik atau tidak sama seperti
pengecekan busi, yaitu tempelkan kabel koil ke badan mesin lantas
starter mesin. Bila terdapat percikan api jangan buru-buru menyimpulkan
koil masih bagus. Masih harus dicek ulang dengan memasang busi, bila
ternyata tidak ada percikan api berarti koil telah loyo dan tidak
berfungsi optimal. Karena fungsi koil untuk memperbesar arus listrik ?
Kalau ternyata arus di busi tidak ada yang komponen itu berarti tidak
berfungsi lagi.
- Masalah pada Capasitor Discharge Ignition (CDI) :
Beberapa
gejala CDI yang rusak mirip dengan busi atau koil yang bermasalah.
Mesin tiba-tiba tersendat dan mati. Saat dinyalakan mesin cepat hidup
namun setelah mesin panas kembali mati. Pasalnya, CDI yang berperan
dalam mengatur timing pengapian dari proses pembakaran campuran bahan
bakar dan udara di ruang bakar mesin tidak berfungsi optimal. Bila motor
yang telah mengalami ubahan yaitu peningkatan kompresi mesin maka wajib
mengganti CDI atau paling tidak menggeser kurva pengapian dengan
menggeser pulser jika menggunakan CDI standar. Karena kalau tidak, akan
terus mengalami gejala-gejala mesin mbrebet atau sering. Pada umumnya
pengapian standar dari sepeda motor yang bersangkutan tidak sesuai
dengan karakteristik mesin. Cara untuk memperbaiki agak rumit. Sehingga
disarankan untuk membawanya ke bengkel atau menggantinya. Penyebab
sepeda motor mogok memang bermacam- macam. Namun, dalam kondisi normal
dan yang paling kerap menjadi penyebab utama kendaraan sepeda motor itu
mogok adalah ketiga komponen ini.
No comments:
Post a Comment