Tipe 1: Bos Tirani
Jika setan mengenakan setelan Prada, mungkin ia akan nampak
se-perti bos Anda. Itu artinya ia mau mengatur segalanya dan menyalah-gunakan kekuasaannya.
Karena ia mau mendominasi, dia akan ber-upaya semampunya untuk menolak
membagikan informasi mengenai pe-kerjaan yang ia miliki. Kurangnya komunikasi
semacam ini biasa-nya membuat timnya bekerja kurang efektif. Dia tidak bisa
me-mahami arti kebebasan berpikir, dan dia akan memaksa Anda meminta izinnya
setiap kali Anda perlu berbicara atau melakukan sesuatu. Anda juga akan sering
mendengar dia membentak, sehingga semua orang takut padanya�meski tidak ada
yang meng-hormatinya, dan ini perbedaan besar, lho. Dia juga terobsesi pada
ketatnya jam kerja sehingga sering memeriksa apakah bawahannya datang terlambat
atau pulang lebih cepat. Mengapa bos bersikap seperti itu? Jika Anda memiliki
bos tirani, pahamilah bahwa /ia takut/. Takut kehilangan posisi penting di
kantor, takut tidak dihormati dan dianggap penting, dan takut
berkomunikasi�yang mana bisa menjadi pisau bermata tajam untuk posisinya.
Karena jika ia berkomunikasi dengan baik, ia akan memberikan Anda kesempatan
untuk mengambil alih dan memimpin, dan dia pun akan kehilangan kekuasaan.
Seorang tiran sangat khawatir hal ini terjadi.
*Bagaimana mengatasi bos tirani?*
Ingatlah bahwa orang-orang berubah menjadi tiran kalau orang lain membiarkan
mereka atau memberikan kesempatan bagi mereka. Maka itu, Anda harus belajar
mengatakan tidak pada bos. Jangan khawatir untuk menetapkan batasan sejak awal
bekerja dengannya. Jelaskan bahwa Anda tidak mau bekerja di akhir pekan tanpa
bayaran dan Anda tidak suka diperintah de-ngan nada tinggi seperti itu. Perhatikan
baik-baik bahwa apapun yang Anda katakan, jangan pernah meninggikan suara Anda.
Semakin jengkel bos tirani Anda, Anda harus tetap tenang dan
terkontrol�karena itu satu-satunya cara untuk membuat emosi-nya mereda dan
membuat dia membicarakan masalah dengan kepala dingin.
Tipe 2: Bos Payah
Masalah Bos Payah adalah bahwa ia tak memiliki keahlian
manajerial untuk melakukan tugasnya dengan baik. Biasanya tipe atasan semacam
menempati posisinya karena keahliannya dalam bidang kerjanya (bukan keahlian
memimpin) atau hal-hal negatif lain, seperti nepotisme. Bos tipe ini biasanya
merupakan orang jenius yang suka menganalisa segala hal, tapi tak mengerti cara
berhubungan atau berkomunikasi dengan orang lain. Dia mungkin tidak suka
mengobrol dan tidak punya banyak teman. Dia tidak tahu �ke mana� ia harus
membawa timnya dan sering mendapat ide-ide yang kurang matang�hanya ia
sendiri yang percaya bahwa ide itu akan berhasil, sementara yang lain tidak.
Tanpa rencana-rencana yang jelas dan keputusan yang baik terhadap setiap
masalah, tim kerjanya akan berantakan. Jika Anda memiliki bos semacam ini, Anda
dan tim Anda akan sering meragukan kapabilitasnya dan harus hati-hati terhadap
ke-salahannya. Anda bahkan bisa mentertawakan dia di hadapan-nya sementara ia
tidak menyadari. Dia sering buta akan segala hal mengenai bawahan dan tim
kerjanya. Mengapa bos bersikap begitu? Hal ini hanya disebabkan satu hal: ia
bodoh. Ia takkan pernah meragukan rasa percaya dirinya, dan akan berasumsi
bahwa ia benar dalam segala hal. Ia belajar memimpin hanya dengan otaknya, dan
tak paham bahwa manajemen bisa dicapai dengan pendekatan yang berbeda. Dia
punya otak yang bisa menganalisa segalanya di tempat kerja, tapi ia tidak
memperhitungkan sisi-sisi kemanusiaan, seperti po-litik di tempat kerja, humor,
kesenangan, dan kebahagiaan.
*Bagaimana cara menghadapi Bos Payah?*
Jika bos Anda payah, jangan sengaja melawannya. Angka-angka dan logika biasanya
merupakan keahliannya dan ia sering lebih cerdas dan masuk akal daripada yang
Anda pikirkan. Daripada melawannya, biarkan saja ia bicara dan tunjukan bahwa
Anda percaya padanya, lalu tawarkan opini yang lain dengan cara bertanya.
Pertanyaan akan membuat bos Anda berpikir dan jawabannya yang ia berikan
membuat ia seakan menelurkan ide-ide baru dari dirinya sendiri�meskipun Anda
yang mengarahkan ia ke situ. Anda pun bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan
dalam pekerjaan.
Tipe 3: Bos Tebar Pesona
Bos Anda suka tersenyum. Ia ramah pada semua orang dan bisa me-ngobrol mengenai
segala macam topik. Ia sangat kharismatik dan populer, dan dia suka mengikuti
tren terbaru. Tapi saat ada masalah atau saat pekerjaan menumpuk, ia
meng-hilang begitu saja. Dia lebih suka mendapatkan /image/ yang bagus akan
dirinya daripada menyele-saikan pekerjaan. Yang ia lakukan hanya mendelegasikan
tugas-tugas. Mengapa bos bersikap seperti itu? Artinya ia memiliki kebutuhan
besar untuk dihargai dan dicintai. Dia mungkin saja orang yang mudah berbohong
dan tak akan berpikir dua kali untuk melebih-lebihkan kenyataan agar dirinya
kelihatan baik. Mungkin ia men-cari perhatian semacam itu di kantor karena tak
men-dapatkannya di rumah? Bisa saja.
*Bagaimana mengatasi Bos
Tebar Pesona?*
Jika Anda punya bos semacam ini, berita baiknya adalah ia
tak begitu sulit dihadapi. Tak ada bagusnya membeberkan ke-bohongan atau
kepalsuannya pada rekan-rekan sekerja, karena Anda akan membuatnya marah dan
menjadikan diri Anda musuh-nya. Dia tidak bermaksud buruk, maka bicaralah
dengannya baik-baik. Tanyakan mengapa tim kalian sangat tidak teratur dan
pekerjaan tidak selesai-selesai. Jangan pernah mempublika-sikan masalah
pekerjaan Anda di depan umum, sebab bos takkan tahan kehilangan muka di depan
orang lain.
Tipe 4: Bos Neurotik Bos
Anda kompleks, emosional, egois, dan sulit dihadapi! Tipe bos seperti ini juga
tempramental dan sering berlebihan dalam segala hal. Ia membuat bawahan dan
bahkan atasannya kha-watir. Ia sering merubah-rubah /job desk/ setiap orang.
Seiring berjalannya waktu, ia belajar untuk mempercayai hanya sedikit orang di
dalam lingkarannya. Bawahan favoritnya adalah mereka yang pendiam dan tidak
akan mempertanyakan posisi atau kebijakannya. Apa artinya ini? Artinya bos
adalah orang yang paranoid. Hanya ada dua pilihan bagi Anda yang bekerja untuk
atasan semacam ini: menyetujuinya atau membangkangnya. Tidak ada yang namanya
kompromi, diskusi, dan debat sehat untuk meng-hasilkan solusi dari tiap
masalah. Di dalam dunia bos neurotik, jika Anda tidak menyetujui apa yang ia
katakan, itu berarti Anda pengkhianat.
*Bagaimana menghadapi Bos
Neurotik?*
Jangan
berusaha memahami dia�biarkan psikolognya yang melakukannya. Jangan
terprovokasi dan memprovokasi. Tetaplah pasif dan lakukan pekerjaan Anda tanpa
terlibat secara pribadi dan emosional dengannya. Jika Anda tipe pekerja yang
mem-butuhkan atasan karismatik, mungkin ia bisa jadi idola Anda... pada
awalnya. Tapi hati-hati karena ia bisa berubah-ubah dalam sekejap, terutama
kalau Anda melakukan sesuatu yang tak se-suai dengan standarnya.
No comments:
Post a Comment