1. Kandang
Prinsipnya, kandang yang digunakan semakin besar dan tinggi akan
semakin bagus karena sugar glider sangat menyukai aktivitas memanjat dan
melompat. Ukuran kandang bisa digunakan dengan ukuran jeruji yang cukup
kecil (+- 1,2cm) untuk mencegah sugar glider keluar dari kandang. Di
dalam kandang sebaiknya diletakkan cabang/dahan2 pohon untuk sugar
glider bisa memanjat dan bermain2. Sebaiknya hindari dahan yang diambil
dari tanaman yang menghasilkan getah karena bisa membahayakan kesehatan
dari hewan ini. Selain itu bisa diletakkan kotak sarang untuk sugar
glider bisa bersembunyi, bahannya bisa dari apa saja , antara lain pot
keramik yang dilubangi, kayu berlubang, pipa paralon,dll. Selain itu
kandang bisa dilengkapi dengan mainan seperti wheel untuk hamster dan
mainan2 lainnya untuk sugar glider bisa bermain2.
Kandang bisa diletakkan di dalam maupun di luar ruangan, hanya saja
hindari penempatan kandang dalam ruangan AC. Jika diletakkan di dalam,
kandang harus sering dibersihkan untuk menghindari bau yang tidak enak
(biasanya dari teritorial marking jantan). Jika kandang yang digunakan
tidak terlalu besar, biarkan sugar glider untuk bermain2 di luar kandang
setiap hari selama beberapa menit (dalam hal ini sudah harus jinak
dahulu) dan kalau bisa diletakkan di tempat yang cukup tinggi seperti di
atas meja.
2. Makanan dan minuman
Sugar glider juga membutuhkan minuman. Air bersih harus disediakan
sepanjang hari, bisa diletakkan dalam wadah kecil yang berat sehingga
tidak mudah tumpah pada saat sugar glider bermain2. selain itu makanan
yang diberikan bisa berupa buah2an dan serangga. Buah yang bisa
diberikan seperti pepaya, pisang, anggur, melon, apel, pear, dll sangat
disukai oleh sugar glider, terutama buah yg manis. Hindari buah yang
berasal dari jenis jeruk, alpukat, dan bangsa bawang2an karena bisa
membahayakan kesehatan sugar glider. Selain itu bisa juga diberikan
umbi2an seperti bengkoang, wortel rebus, ubi rebus. Sugar glider setiap
hari membutuhkan protein dalam jumlah yang cukup besar (mencapai 40%).
Oleh karena itu jika memberikan buah2an bisa diberi tambahan berupa
serangga (jangkrik, belalang) dan ulat untuk memenuhi kebutuhan
proteinnya. Jenis makanan yang diberikan sebaiknya bervariasi. Misalnya
di lakukan rotasi setiap 3 hari, yaitu buah2 dengan serangga, sayur
(wortel rebus) dengan ulat, dan cat food. Jenis2 ini selalu diberikan
secara bergilir untuk memenuhi kebutuhannya. Jika mendapatkan diet yang
benar sugar glider akan hidup dengan sehat. Hindari memberikan vitamin
kepada sugar glider karena hal ini bisa mengakibatkan sugar glider
menjadi bau.
3. Menjinakkan Sugar Glider
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Sugar Glider merupakan hewan
yang bersifat sosial sehingga bisa dilatih untuk dekat dengan
pemiliknya. Pada hari pertama sugar glider tiba di rumah, sebaiknya
dibiarkan dulu selama 1-2 hari untuk Beradaptasi dengan lingkungan
sekitarnya sehingga dia tidak merasa asing lagi. Sugar glider juga bisa
diletakkan di ruangan di mana kita biasa melakukan aktivitas sehari-hari
. Setelah terbiasa, kita bisa mulai mencoba untuk menawarkan treat
berupa jangkrik atau ulat. Setelah terlihat lebih tenang perlahan2
masukkan tangan ke dalam kandang, dan makanan diletakkan di atas telapak
tangan sampai Sugar Glider mau menghampiri. Biasanya pada siang hari
saat tidur, Sugar Glider lebih tidak aktif. Perlahan masukkan tangan dan
lihat reaksinya. Jika tidak ada reaksi mengancam, perlahan2 sentuh
bagian tubuhnya (dielus perlahan). Cara lain adalah dengan memberikan
kantung untuk Sugar Glider, bisa dari kaos kaki. Sugar Glider sangat
suka bersembunyi di dalamnya. Setelah itu kita bisa membawanya di dalam
kantong tersebut melakukan aktivitas sehari2 kita. SG bisa diletakkan
dalam kantong celana yang tidak terlalu ketat. Intinya dibiasakan agar
Sugar Glider kenal dengan bau kita, dan pada saat tidur itu dia merasa
cukup tenang. Setelah terbiasa, Sugar Glider biasanya akan lebih jinak
dan bisa diajak bermain2.