Translate

Friday, 20 March 2015

Mengenal Penyakit HIV atau AIDS

HIV adalah virus yang menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh kita sehingga kita tidak bisa bertahan terhadap penyakit-penyakit yang menyerang tubuh kita.Bila sistem kekebalan tubuh kita sudah rusak atau lemah,maka kita akan terserang oleh berbagai penyakit yang ada di sekitar kita seperti TBC,diare,sakit kulit,dll. Kumpulan gejala penyakit yang menyerang tubuh kita itulah yang disebut AIDS,yaitu :



A =Acquired (didapat)
I =Immune (kekebalan tubuh)
D =De .ciency (kekurangan)
S =Syndrome (gejala)
Cara Penularan HIV
 
HIV hanya bisa hidup di dalam cairan tubuh seperti:
  • Darah
  • Cairan vagina
  • Cairan sperma
  • Air susu ibu
Penularan itu bisa terjadi melalui:
  • Hubungan seks dengan orang yang mengidap HIV/AIDS,berhubungan seks dengan pasangan yang berganti-ganti dan tidak menggunakan alat pelindung (kondom)
  • Kontak darah/luka dan transfusi darah yang sudah tercemar virus HIV
  • Penggunaan jarum suntik atau jarum tindik secara bersama atau bergantian dengan orang yang terinfeksi HIV
  • Dari ibu yang terinfeksi HIV kepada bayi yang dikandungnya
HIV tidak menular melalui:
  • gigitan nyamuk
  • orang bersalaman
  • berciuman
  • orang berpelukan
  • makan bersama
  • tinggal serumah
Bagaimana mengetahui apakah seseorang sudah tertular HIV atau mengidap AIDS?
 
      Sampai tiga atau enam bulan setelah masuknya virus HIV,belum tentu virus itu bisa ditemukan dalam tubuh karena ia tersembunyi.Masa belum bisa dilihatnya virus itu disebut masa Jendela.
Walaupun belum bisa terlihat,orang yang sudah tertular HIV bisa menularkannya kepada orang lain.Setelah enam bulan biasanya virus mulai dapat ditemukan/dilihat kalau orang itu menjalani tes darah.Belum ada cara lain untuk menemukan virus selain melalui tes darah.Kalau sudah ditemukan,maka pengidapnya disebut HIV positif. Pada masa ini,ia masih bisa hidup normal dan melakukan semua kegiatan seperti biasa.Masa HIV positif ini bisa sampai 10 tahun kalau daya tahan tubuhnya kuat.Tetapi bila daya tahan tubuhnya lemah maka orang tersebut bisa cepat terserang berbagai penyakit lain.Tanda yang menyolok pada penderita AIDS adalah diare yang terus menerus, pembengkakan kelenjar getah bening,kanker kulit,sariawan,dan berat badan yang turun secara menyolok.
     Nah pada saat seperti itu orang tersebut dikatakan sudah sampai pada tahap AIDS dan disebut ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS).Pada tahap AIDS ini biasanya daya tahan sudah sangat lemah sehingga kemungkinan orang itu akan meninggal. Sampai saat ini belum ada obat ampuh untuk membunuh virus HIV atau menyembuhkan orang dengan AIDS.

APA PERBEDAAN ANTARA HIV DAN AIDS?
      HIV /AIDS sering dikaitkan satu sama lainnya dengan pengertian yang sama. Akan tetapi HIV dan AIDS mempunyai arti yang berbeda. HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus.Virus ini yang menyerang system kekebalan
tubuh seseorang. Seseorang dapat terjangkit virus HIV,apabila virus tersebut masuk ke dalam saluran peredaran darah. Virus HIV menyerang system kekebalan seseorang.Jika tidak diatasi,maka virus ini akan merusak system kekebalan tubuh sehingga daya tahan tubuh melemah terhadap penyakit lain bahkan dapat mengakibatkan kematian. Kondisi inilah yang dinamakan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome ).
     Penderita HIV bukan berarti pengidap penyakit AIDS atau seseorang yang akan segera mati.Bahkan tanpa pengobatan banyak penderita HIV masih dapat bertahan hidup cukup lama. Pada saat ini pengobatan yang telah dikembangkan hanya dapat memperlambat kerusakan pada sistim kekebalan tubuh.Dengan pengobatan tersebut banyak penderita HIV dapat hidup sehat dan bahagia.
Perjalanan HIV / AIDS
      Masa inkubasi atau masa laten, sangat tergantung pada daya tahan tubuh masing-masing orang rata-rata 5-10 tahun, selama masa ini orang tidak memperlihatkan gejala-gejala walaupun jumlah HIV semakin bertambah dan sel-sel T-4 semakin menurun. Semakin rendah jumlah sel T-4, semakin rusak fungsi sistem kekebalan tubuh. Pada waktu sistem kekebalan sudah dalam keadaan parah ODHA akan mulai menampakkan gejala-gejala AIDS.
Secara singkat, perjalanan HIV/AIDS dapat dibagi 4 stadium, yaitu :
  • Stadium pertama : HIV
Infeksi dimulai dengan masuknya HIV dan diikuti terjadinya perubahan serologik ketika antibodi terhadap virus tersebut dari negatif berubah menjadi positif. Rentang waktu sejak HIV masuk ke dalam tubuh sampai tes antibody terhadap HIV menjadi positif disebut window periode. Lama window periode ini antara 1-3 bulan, bahkan ada yang berlangsung sampai 6 bulan.
  • Stadium kedua : Asimptomatik (tanpa gejala)
Asimptomatik berarti bahwa di dalam organ tubuh terdpat HIV tetapi tubuh tidak menunjukkan gejala-gejala. Keadaan ini dapat berlangsung rata-rata 5-10 tahun. Cairan tubuh ODHA yang tampak sehat ini sudah dapat menularkan HIV kepada orang lain.
  • Stadium ketiga : pembesaran kelenjar Limfe
Fase ini ditandai dengan pembesaran kelenjar limfe secara menetap dan merata (persistent generalized lymphadenopathy), tidak hanya muncul pada satu tempat dan berlangsung lebih dari satu bulan.
  • Stadium keempat : AIDS
Keadaan ini disertai barmacam – macam penyakit, antara lain penyakit konstitusional, penyakit saraf dan penyakit infeksi sekunder (Pusdiknakes, 1997 : 42).
Gejala klinis
Menurut Pundiknakes (1997 : 44) gejala klinis pada stadium AIDS adalah :
  • Gejala utama
a.Demam berkepanjangan lebih dari tiga bulan
b.Diare kronis lebih dari satu bulan berulang maupun terus menerus
c.Penurunan berat badan lebih dari 10% dalam tiga bulan .
  • Gejala minor
a.Batuk kronis selama lebih dari satu bulan
b.Infeksi pada mulut dan tenggorokan disebabkan oleh jamur Candida Albikan.
c.Pembengkaan kelenjar getah bening yang menetap diseluruh tubuh
d.Munculnya herpes zoster berulang
e.Bercak-bercak gatal diseluruh tubuh
 
      Sebagian besar dari seseorang yang terinfeksi HIV tetap tidak menunjukkan geljala apapun (asimptomatik) yang berarti bahwa mereka tidak mengalami gejala tertentu atau menjadi sakit akibat infeksi tidak mengalami gejala tertentu atau menjadi sakit akibat infeksi tersebut. Sebagian kecil mengalami AIDS, sebagian lain mengalami gejala ringan, tidak selalu menderita sakit fatal yang dinamakan ARC atau Aids Related Complex (Waluya, 1999 : 9).
Salah satu penelitian WHO menunjukkan beberapa faktor yang mempengaruhi cepatnya perkembangan AIDS yaitu :
  • Semakin tua seseorang mengidap HIV, semakin cepat dia akan sampai ke tahap HIV
  • Bayi akan terinfeksi HIV akan sampai ketahap AIDS
  • Orang yang telah mempunyai gejala minor pada waktu mulai tertular HIV (serokonversi), akan menunjukkan gejala AIDS lebih cepat dari pada yang tanpa gejala.
  • Diagnosa HIV/AIDS
        Dalam penuntun WHO tentang cara mendiagnosa AIDS, dikatakan bahwa seseorang didiagnosa belum mempunyai minimal dua gejala utama dan satu gejala minor serta jika pada orang tersebut tidak ada alasan lain yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun.
      Tetapi diagnosa HIV positif harus dipastika lebih dulu dengan melakukan tes anti bodi HIV dilaboratorium. Hasil HIV positif menunjukkan bahwa seseorang telah terinfeksi HIV. Hasil HIV negatif menunjukkan bahwa seseorang tidak atau belum terinfeksi HIV. Selain terhadap darah, tes HIV dapat dilakukan terhadap air liur atau urine (bukan terhadap orangnya). Jadi tes HIV dapat dan harus terhadap darah, alat tubuh atau jaringan tubuh, sel telur atau sperma yang akan dan laboratorium sudah miliki perlatan khusus tes HIV. Beberapa LSM juga mempunyai pelayanan tes yang disertai konseling.
 
Pengobatan AIDS
        Sampai saat ini tidak ada penyembuhan atau pengobatan yang sempurna untuk AIDS. Tujuan dari pengobatan ini adalah untuk memperpanjang hidup seseorang ODHA selama kurang lebih 1-2 tahun. Telah ditemukan obat anti-retrovial seperti Azidotinidin (AZT) yang pertama kali diijinkan pemakaiannya sebagai pengobatan di indonesia pada tahun 1997. Obat anti-retrovial lain dikenal dengan nama didanosin (ddI) dan diodicitosin (ddC).
         Telah dikembangkan kombinasi obat-obatan mulai dari campuran dua jenis obat, hingga racikan beberapa jenis. Beberapa jenis obat ramuan tersebut adalah Saquinavir, Indinavir, Viracept, Ritanavir. Dikembangkan juga terapi penunjang, yaitu terapi tanpa obat-obatan kimia, yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup dan menjaga diri agar tetap sehat. Terapi ini dapat digunakan untuk melengkapi penggunaan obat anti-retroviral. Yang termasuk terapi penunjang tersebut antara lain : penggunaan ramuan tradisional, tumbuh-tumbuhan, pengaturan gizi pada makanan, penggunaan vitamin, makanan suplemen, serta yoga, akupuntur, pijat, olahraga dan terapi musik. Tetapi teryata pengobatan ini juga kurang efektif, sehingga pengobatan HIV/AIDS yang tepat saat ini belum ditemukan.

Beberapa Cara Mencegah Penularan HIV
  • Hindari hubungan seks
  • Gunakan kondom bila berhubungan seks
  • Hindari penggunaan jarum suntik atau jarum tindik secara bergantian
        Menurut Kepala Disdukcapil KB Kapuas Hulu, Drs Ibrahim M (Kapuas Pos, hal 14), untuk lebih memudahkan mengingat maka sebaiknya menggunakan rumus ABCDE, yaitu A (Abtinence) artinya, tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah. B (Befaithfull) artinya, berhubungan seks hanya dengan pasangan yang sah. C (Condom) artinya, gunakanlah kondom apabila salah satu dari pasangan yang sah mengidap Infeksi Menular Seksual (IMS) atau HIV/AIDS. D (Drugs) artinya, hindari pemakaian narkoba suntik. Dan E ( Equipment) artinya, mintalah pelayanan kesehatan dengan peralatan yang steril

Friday, 13 March 2015

Poni Seorang Wanita Dapat Menentukan Kepribadiannya

1. Poni Panjang dan Tebal

Wanita berponi panjang dan tebal dikenal sebagai seseorang yang percaya diri dan merasa puas dengan dirinya. Dia tidak hanya suka mengambil inisiatif dalam hubungan cinta, tetapi juga dalam kegiatan lainnya, seperti hobi.

Wanita tipe ini juga memiliki keinginan yang kuat pada cinta, sehingga dia paling cocok berpasangan dengan pria yang sehobi atau punya passion yang sama.




2. Poni Tebal, Berpotongan Lurus Menutupi Dahi
 
 Wanita berponi tebal dengan potongan lurus menutupi dahi memiliki sifat yang tertutup dan pasif terhadap hubungan cinta. Dia juga diam-diam ingin dilihat sebagai seorang wanita yang menarik oleh orang-orang di sekitarnya.

Hal itu mungkin dikarenakan dia pernah mengalami semacam trauma di masa lalu. Oleh karena itu, cewek tipe ini membutuhkan seorang pria sabar yang mau meluangkan waktu untuk perlahan-lahan membuka hatinya.

3. Poni Menyamping Ke Kiri

Wanita dengan poni menyamping kiri memiliki sisi feminin yang lebih dominan. Maka, jangan heran jika wanita tipe ini lebih mementingkan perasaan karena dia suka berbicara dari hati ke hati. Alih-alih menempatkan dirinya sebagai pemeran utama dalam segala kesempatan, dia lebih memilih untuk mengambil peran pendukung. ?

Wanita tipe ini juga sangat berhati-hati dalam menjaga perasaannya, sehingga dia cenderung terlihat sebagai seorang pemalu ketika menghadapi cinta. Itulah mengapa dia kerap mengalami kesulitan dalam menemukan pasangan. Namun jauh di dalam hatinya, dia ingin sekali melabuhkan cintanya pada seorang pria yang menarik perhatiannya.

4. Poni Menyamping Ke Kanan

Wanita dengan poni menyamping kanan memiliki sisi maskulin yang lebih dominan. Oleh karenanya, wanita tipe ini memiliki cara berpikir yang maskulin, yang membuatnya lebih cenderung memikirkan sesuatu dengan cara yang simpel.

Dalam pergaulan, wanita tipe ini mampu menempatkan dirinya dan mengambil inisiatif untuk setiap masalah yang dihadapinya. Namun, karena sikapnya yang terlalu ambisius, kebanyakan pria berpikir bahwa dia adalah wanita yang egois dan mau menang sendiri. Wanita semacam ini umumnya akan meninggalkan kesan baik pada pria yang lembut atau pria yang lebih muda darinya.

5. Poni Diatas Alis

  Wanita dengan potongan poni di atas alis dikatakan memiliki rasa percaya diri yang besar. Sekali dia jatuh hati pada seorang pria, dia akan berusaha untuk mengejarnya sampai dapat. Dalam urusan cinta, wanita tipe ini umumnya mampu bersikap toleran terhadap pasangannya, namun dia juga memiliki keinginan kuat untuk bisa dipahami oleh pasangannya.

Dan mungkin hal itulah yang akhirnya memicu perdebatan di antara dia dan pasangannya. Oleh karenanya, wanita tipe ini cenderung lebih tertarik pada pria yang sudah dewasa dan mampu membimbingnya, termasuk pria yang berpikiran luas dan mau menerimanya apa adanya.

6. Belah Tengah atau Memperlihatkan Dahi

 Wanita dengan bentuk poni terbelah di tengah atau memperlihatkan dahi cenderung lebih aktif dalam komunikasi. Karena sangat agresif dalam membangun sebuah percakapan, wanita tipe ini seringkali dianggap terlalu banyak bicara atau cerewet.

Namun, hal itu malah membuatnya terlihat menarik di depan lawan jenis. Sayangnya, wanita tipe ini sangat lemah pada pujian dan sanjungan. Dia mudah jatuh ke dalam pelukan pria yang menghujaninya dengan kata-kata manis dan pujian.

Bagi Anda yang tidak suka mengubah bentuk poni selama bertahun-tahun, enam deskripsi di atas mungkin akan akurat dalam menggambarkan kepribadian Anda. Sebaliknya, bagi Anda yang suka bergonta-ganti gaya rambut, terutama bentuk poni, hasil di atas mungkin akan sama sekali tidak akurat.

Soal Tes Kepribadian Analogi Buah Jeruk






Pada kesempatan yang baik ini, saya tadi melihat salah satu blog psikologi yang memposting soal tes psikologi dengan mempresentasikan soal dengan tema Tes Kepribadian Analogi Buah Jeruk. Silahkan disimak dan dijawab dua soal dibawah ini. .

Tapi jangan dulu melihat analisanya ya !

Soal 1
Jika anda hendak membeli jeruk dipasar?! Kemudian si pedagang jeruk menyuruh anda mencicipi dulu jeruk dagangannya sebelum sah dibeli!

Singkat cerita, setelah dicicipi dan ternyata rasanya manis?

Terus anda melihat lagi jeruk yang lain yang bentuknya lebih bagus dan menarik dari buah jeruk yang tadi anda cicipi yang aromanya harum serta tersusun rapi dalam wadah?

Kira-kira anda mau membeli jeruk yang mana??

(A) Yang sudah dicicipi

(B) yang belum dicicipi

.
Soal ke 2
Setelah anda memilih beberapa jeruk yang hendak dibeli, si pedagang memberikan 2 plastik berbeda warna , untuk mengemasi jeruk itu.

Kira-kira plastik warna apa yang akan anda pilih dari dua pilihan dibawah ini?

(A) Putih

(B) Hitam

.
.

silahkan anda jawab kedua pertanyaan diatas !!

Kombinasikan jawaban no 1 apa? Dan no 2 apa ?

Mari kita lihat hasil analisa psikolginya dari tes kepribadian analogi buah jeruk ini !



Jawabannya:

Jika Anda sudah menjawab, tolong Anda ingat baik-baik jawaban Anda. Silahkan cari tau hasil Jawaban Soal Tes Kepribadian Online Analogi Buah Jeruk Disini.




sumber

Kita tidak akan pernah terlepas dari yang namanya "masalah"dalam kehidupan ini. Jika kita tidak memiliki masalah didunia ini lepaslah kodrat kita sebagai manusia (human), untuk kita ketahui masalah adalah harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Masalah beragam macam nya dari hal kecil hingga hal besar seperti cinta, masa depan, motivasi diri, konsep diri, dan sebagainya. Beban pikiran anda selama ini akan anda temukan jawaban nya di rumah-konsul.blogspot.com.
kirim masalah anda lewat email kami agar privasi anda lebih terjaga konsulrumah@gmail.com / Facebook : rumah konsul dan kami akan menceritakan nya lewat blog ini dan nama anda akan kami rahasiakan, tujuan kami agar bisa menjadi pelajaran bagi orang lain.

Hidup tak jauh dari kekurangan, tak perlu dilihat dari hal yang lebih tinggi, bisa ditemui dari kehidupan sehari – hari yang tak pernah kita sadari, yang terkadang kita mengganggapnya remeh. Rumah Konsul hadir bagi teman – teman untuk memberikan informasi,tips, trik, dan cara unik lainnnya sebagai penambah wawasan bagi teman – teman semua.

Happy Reading Friends…..