Bab 5: Rahasia Kelam Min-ho yang Terungkap
Min-ho dan Ji-yoon semakin mendekat satu sama lain, menjalin ikatan yang semakin kuat. Mereka saling memahami, berbagi tawa, dan mendukung satu sama lain di saat-saat sulit. Namun, ketenangan yang mereka rasakan harus dihadapkan pada kenyataan pahit saat Min-ho memutuskan untuk membuka pintu rahasia yang selama ini ia kunci rapat-rapat.
Suatu malam, di tepi sungai yang tenang, Min-ho bercerita tentang masa lalunya yang kelam. Ia menceritakan tentang kehilangan yang tak terduga, pengkhianatan, dan rasa bersalah yang menghantuinya. Ji-yoon, terdiam, mendengarkan setiap kata yang keluar dari bibir Min-ho. Kedua orang ini yang tampaknya terpisah oleh kehidupan mereka yang penuh tragedi, kini merangkul luka mereka masing-masing.
Rahasia-rasah yang selama ini disembunyikan Min-ho membuat Ji-yoon merasakan adanya paralel antara perasaannya sendiri dan perjalanan yang dilalui Min-ho. Meskipun rahasia itu membawa kekhawatiran dan ketidakpastian, Ji-yoon merasa lebih dekat dengan Min-ho, mengetahui bahwa mereka berdua membawa beban yang berat di pundak mereka.
Tapi, kejujuran Min-ho juga memicu pertanyaan baru dan pertarungan batin dalam diri Ji-yoon. Bagaimana ia bisa mempercayai orang lain, sementara rahasia-rasah yang tersembunyi begitu dalam dapat muncul kapan saja? Ji-yoon dihadapkan pada pertanyaan sulit tentang kepercayaan, dan Min-ho harus membuktikan bahwa kehadirannya adalah keberanian untuk melangkah maju, bukan hanya beban masa lalu.
Bab kelima ini mempertegas bahwa, meskipun ada kehangatan di dalam persahabatan mereka, tantangan besar menanti di depan. Pertarungan melawan rahasia kelam dan ketidakpastian menggantung di udara, menciptakan ketegangan yang mendalam dalam hubungan Ji-yoon dan Min-ho.