Translate

Friday, 13 February 2015

Contoh Abstrak E-learning



ABSTRAK

Judul                          :  IMPLEMENTASI PHP DALAM MEMBANGUN E-LEARNING             BERBASIS WEB PADA SMAN 12 PADANG
Nama                          :  ALAN DARMA SAPUTRA
NO.BP                        :  10101152610708
Fakultas                     :  Ilmu Komputer
Program Studi           :  Sistem Informasi ( SI )
Jenjang Pendidikan :  Strata 1 ( S1 )
Pembimbing               : 1. Surmayanti, S.Kom, M.Kom
                                       2. Eka Praja Wiyata Mandala,  S.Kom, M.Kom

Pendidikan melalui internet menjadi salah satu bentuk pendidikan yang sangat dibutuhkan. Persiapan SDM (Sumber Daya Manusia) dengan menberdayakan teknologi informasi terutama dalam menghasilkan tenaga akademik dan alumni kompetitif menjadi sesuatu yang mendesak.

Minat para pengguna komputer untuk menguasai PHP sangat tinggi karena fleksibilitas aplikasi yang dapat dihasilkan oleh PHP. Pada Skripsi ini bahasa pemograman PHP diaplikasikan kedalam sistem E-Learning pada  SMAN 12 Padang. Penggunaan aplikasi ini ditujukan untuk memudahkan user dalam belajar dan mencari materi yang diberikan oleh gurudan juga mengerjakan soal-soal referensi yang diberikan guru.

Kata Kunci : E-Learning, SMAN 12 Padang, PHP

Pengertian dan Jenis Aplikasi E-Learning

Defenisi E-Learning
Berbagai pendapat dikemukakan untuk dapat mendefinisikan E-learning secara tepat. Bentuk E-learning sendiri cukup luas, sebuah portal yang berisi informasi ilmu pengetahuan sudah dapat dikatakan sebagai situs E-learning. Menurut Jo Hamilton Jones tahun 2003, e-learning atau internet enabled learning menggabungkan metode pengajaran dan teknologi sebagai sarana dalam belajar.
            Definisi lain dari E-learning adalah proses instruksi yang melibatkan penggunaan peralatan elektronik dalam menciptakan membantu perkembangan, menyampaikan informasi, menilai dan memudahkan suatu proses belajar mengajar dimana siswa sebagai pusatnya serta dilakukan secara interaktif kapanpun dan dimanapun. Istilah e-Learning atau eLearning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-learning dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley tahun 2001 yang menyatakan: eLearning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain. LearnFrame.Com dalam Glossary of eLearning Terms menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa: eLearning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer, maupun komputer standalone.[1] Matthew Comerchero dalam E-Learning Concepts and Techniques mendefinisikan: Elearning adalah sarana pendidikan yang mencakup motivasi diri sendiri, komunikasi, efisiensi dan teknologi. Karena ada keterbatasan dalam interaksi sosial, siswa harus menjaga diri mereka tetap termotivasi. E-learning efisien karena mengeliminasi jarak dan arus pulang -pergi. Jarak dieliminasi karena isi dari e-learning didesain dengan media yang dapat diakses dari terminal komputer yang memiliki peralatan yang sesuai dan sarana teknologi lainnya yang dapat mengakses jaringan atau internet. Dari berbagai macam definisi yang ada, dapat disimpulkan bahwa yang disebut sebagai e-Learning adalah konsep pendidikan yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses belajar mengajar. (Novi Hidayati, 2010)

      Jenis Aplikasi E-Learning
        Berdasarkan teknologi yang digunakan, elearning dibagi atas basis teknologi yaitu (Novi Hidayati, 2010) :
1.      Computer Based Training (CBT)
                  Era dimana mulai bermunculan aplikasi e-learning yang berjalan             dalam PC standalone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi berupa       materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (video dan audio) dalam             format MOV, MPEG-1 atau AVI. Perusahaan perangkat lunak Asymstrix    (sekarang bernama Clickllearn) mengeluarkan tool pengembangan      bernama Toolbook sedangkan Macromedia juga mengembangkan    perangkat lunak bernama Authorware. Dengan menggunakan tools       yang disediakan maka pengguna mempunyai kesempatan untuk mencoba            soal-soal latihan tanpa batasan jumlah dan tingkat kesulitannya Namun,        pada e-learning dengan konsep ini, komunikasi yang terjadi hanya     satu      arah.
2.      LMS (LearningManagement System)
                 Seiring dengan perkembangan teknologi internet di dunia,            masyarakat dunia mulai terkoneksi dengan internet. Kebutuhan akan        informasi yang cepat diperoleh menjadi mutlak, dan jarak serta lokasi           bukanlah halangan lagi. Disinilah muncul sebuah Learning Management         System atau biasa disingkat dengan LMS. Perkembangan LMS yang       semakin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah     interoperability antar LMS yang ada dengan suatu standard. Standard yang   muncul misalnya adalah standard yang dikeluarkan oleh AICC (Airline             Industry CBT   Committee), IMS, IEEE LOM, ARIADNE, dsb. Contoh      aplikasi ini adalah Atutor. Pada aplikasi ini terdapat fasilitas penulisan    materi, upload materi, penugasan, pembuatan bank soal, pengujian dan penilaian serta fasilitas komunikasi antar pengguna yaitu chatting, forum       dan blog, dan dapat juga ditambahkan modul menarik lainnya seperti   kalender dan photoalbum.
3.      Aplikasi e-learning berbasis web
                  Perkembangan LMS menuju ke aplikasi e-learning berbasis Web            secara total,      baik untuk pembelajar (learner) maupun administrasi      belajar mengajarnya. LMS      mulai digabungkan dengan situs-situs portal   yang pada saat ini boleh dikata menjadi barometer situs-situs informasi,        majalah, dan surat kabar dunia. Isi juga semakin kaya dengan      berpaduan multimedia, video streaming, serta penampilan interaktif dalam    berbagai pilihan format data yang lebih standard, berukuran kecil dan stabil. Contoh aplikasi ini adalah Dokeos. Dokeos merupakan free            software yang di release oleh GNU GPL dan pengembangannya didukung oleh dunia internasional. Sistem operasinya bersertifikasi yang bisa         digunakan sebagai konten dari sistem managemen untuk pendidikan.      Kontennya meliputi distribusi bahan pelajaran, kalender, progres      pembelajaran, percakapan melalui text/audio maupun video, administrasi             test, dan menyimpan catatan. Tujuan utama dari dokeos adalah menjadi             sistem yang userfriendly dan flexibel serta mudah dipakai.

Sumber :
Hidayati, Novi. 2010. Sistem E-Learning Untuk Meningkatkan Proses Belajar Mengajar: Studi Kasus Pada SMA Negeri 10 Bandar Lampung, Jurnal TELEMATIKA MKOM, Vol 2, No. 2, September 2010 : 153-170.

Pengertian dan Karakteristik Sistem

Konsep  Dasar Sistem Informasi
Dalam memahami sistem, terlebih dahulu kita harus mengetahui definisi dari sistem itu sendiri, karena suatu sistem itu mempunyai maksud tertentu, misalnya untuk suatu ruang lingkup yang kecil, orang sering menyebut sistem itu sebagai sasaran. Sedangkan untuk ruang lingkup yang lebih luas, orang sering menyebutnya sistem itu sebagai suatu tujuan.

           Pengertian Sistem

Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan ynag terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsistem). Misalnya sistem komputer yang terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.
Adapun pengertian sistem menurut para ahli adalah sebagai berikut: Menurut Jogiyanto HM (2008: 1), mendefinisikan sistem:
  Sistem  adalah  suatu jaringan  kerja  dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan  suatu  kegiatan  atau  untuk  menyelesaikan  suatu  sasaran  yang tertentu “.

Menurut Tata Sutabri(2005), mendefinisikan sistem:
  “Sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.

         Karakteristik Sistem
Sistem merupakan kumpulan komponen-komponen yang saling berinteraksi satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan, sehingga sistem mempunyai karakteristik menurut (Jogiyanto HM, 2008) sebagai berikut:
1.    Komponen Sistem
Setiap subsistem atau bagian dari sistem, dimana setiap subsistem mempunyai sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan akan mempengaruhi sistem secara keseluruhan, meliputi:
a.    Tujuan, sasaran rancangan sistem yang hendak dicapai haruslah     memuaskan pemakai.
b.    Variabel, semua unsur yang menyusun sistem, bagi analisis atau perancangan sistem harus dapat menguraikan sistem atau variabel-variabel secara terinci untuk mencari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
c.    Hubungan, hubungan antar variabel akan terlihat dalam proes.
d.    Output, kemampuan sistem menghasilkan sesuatu, misalnya informasi daya, suara dan lain-lain.
2.    Batasan Sistem.
Batasan yang membatasi antara satu sistem dengan sistem yang lainnya atau antara subsistem dengan subsistem lainnya.
3.    Lingkaran Luar
Segala sesuatu yang berada diluar sistem yang dapat mempengaruhi sistem.
4.    Penghubung Sistem
Media yang menjembatani antara suatu sistem dengan sistem yang  lainnya atau antara subsistem dengan subsistem lainnya.
5.    Masukan Sistem
Apa saja yang diterima oleh sistem dari lingkungan luar untuk mencapai tujuan.
6.    Keluaran Sistem
Apa saja yang dihasilkan oleh sistem dari keluaran untuk mecapai tujuan.
7.    Pengolahan Sistem, merubah masukan menjadi keluaran.
8.    Sasaran atau tujuan
Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang diinginkan. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran dan tujuannya.

2.1.3 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan menurut (Jogiyanto HM, 2008) antara lain adalah sebagai berikut:
1.   Sistem abstrak (abstract system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak    tampak secara fisik. Misalnya Theology yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dan Tuhan.
2.    Sistem fisik (physical system)
Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
3.    Sistem alamiah (natural system)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia, misalnya sistem perputaran dunia.
4.    Sistem buatan manusia (human system)
Sistem buatan manusia adalah melibatkan interaksi atau hubungan manusia dengan mesin disebut Human Machine System.
5.    Sistem tertentu (deterministic system)
  Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang     dapat diprediksi (diramalkan), sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Contoh sistem komputer yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dipakai.
6.   Sistem Probalistik
Sistem yang sudah tidak dapat dipastikan atau diprediksi, sehingga keluaran sistem masih mengandung unsur probalistik.
7.     Open Sistem
Sistem yang berhubungan dan berpengaruh dengan lingkungan luar, sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran.

Sumber :
H.M, Prof. Dr. Jogiyanto, MBA Akt. 2005. Analisis dan Desain. Yogyakarta : Andi.
H.M, Prof. Dr. Jogiyanto, MBA Akt. 2008. Sistem Teknologi Informasi Edisi III Pendekatan Trintegrasi: Konsep Dasar, Teknologi, Aplikasi, pengembangan dan Pengelolaan. Yogyakarta : Andi.
 

Kita tidak akan pernah terlepas dari yang namanya "masalah"dalam kehidupan ini. Jika kita tidak memiliki masalah didunia ini lepaslah kodrat kita sebagai manusia (human), untuk kita ketahui masalah adalah harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Masalah beragam macam nya dari hal kecil hingga hal besar seperti cinta, masa depan, motivasi diri, konsep diri, dan sebagainya. Beban pikiran anda selama ini akan anda temukan jawaban nya di rumah-konsul.blogspot.com.
kirim masalah anda lewat email kami agar privasi anda lebih terjaga konsulrumah@gmail.com / Facebook : rumah konsul dan kami akan menceritakan nya lewat blog ini dan nama anda akan kami rahasiakan, tujuan kami agar bisa menjadi pelajaran bagi orang lain.

Hidup tak jauh dari kekurangan, tak perlu dilihat dari hal yang lebih tinggi, bisa ditemui dari kehidupan sehari – hari yang tak pernah kita sadari, yang terkadang kita mengganggapnya remeh. Rumah Konsul hadir bagi teman – teman untuk memberikan informasi,tips, trik, dan cara unik lainnnya sebagai penambah wawasan bagi teman – teman semua.

Happy Reading Friends…..