Baru-baru ini, ilmuwan medis Jepang
mengadakan riset tentang kebiasaan makan terhadap sekelompok orang
berusia 30-40 tahun. Mereka menemukan bahwa 38.4 % penderita kanker
lambung, memiliki kebiasaan jam makan malam yang tidak teratur.
Selaput
kelenjar lambung adalah suatu lapisan yang menyelimuti seluruh
permukaan lambung, terdiri dari bermacam-macam zat dan termasuk salah
satu kelenjar yang cukup rumit. Usia sel-sel dalam selaput kelenjar
tersebut sangat pendek, kira-kira hanya 2-3 hari, setelah itu harus
digantikan (regenerasi) dengan sel-sel baru. Proses regenerasi ini
biasanya berlangsung pada malam hari, yakni ketika lambung dan usus
beristirahat. Sehingga jika kita sering makan diatas jam makan malam
(tengah malam), dapat menyebabkan lambung dan usus tidak dapat
beristirahat serta melakukan proses regenerasi dengan sempurna.
Selain
itu, apabila kita langsung tidur usai makan tengah malam, makanan akan
mengendap lebih lama dalam lambung, sehingga akan menimbulkan
rangsangan dalam lambung untuk mengeluarkan lebih banyak cairan
kelenjar. Bila rangsangan ini terjadi dalam jangka waktu lama, dapat
mengakibatkan selaput kelenjar lambung menjadi busuk dan menyebabkan
luka sehingga daya tahan tubuh jadi menurun.
Lebih parah lagi
jika makanan tersebut mengan-dung zat penyebab kanker, seperti makanan
yang diproses dengan cara digoreng, dibakar ataupun dipanggang. Jika
mengendap lama dalam lambung, dapat berakibat buruk bagi selaput
kelenjar lambung dan akhirnya menimbulkan penyakit kanker lambung.
No comments:
Post a Comment