Makanan-Makanan Pengusir Lemak

Camilan
1.    Apel
Ketika saya berusaha mengurangi berat badan, hal yang paling sulit saya ubah adalah makan cemilan manis,” ujar merry, 27. “Pertamanya memang sulit untuk terbiasa tetapi sekarang saya akhirnya menikmati makan cemilan buah, cemilan enak plus sehat.”
Penyajian: Makanlah apel dengan kulitnya, karena kulit apel memiliki kandungan pectin, yang memperlambat proses pencernaan, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

2.    Yoghurt
Yoghurt mengandung bakteri baik, yang penting bagi kesehatan sistem pencernaan. Yoghurt juga mengandung kalsium, yang berfungsi menjaga kepadatan tulang. Sebaiknya, konsumsi paling sedikit tiga makanan yang mengandung kalsium per harinya, seperti yoghurt, susu, dan keju.
Penyajian: Sajikan yogurt dalam keadaan dingin. Yogurt yang mengandung susu sangat baik sebagai penyedia kalsium bagi tubuh. Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa dengan mengonsumsi makanan pengandung susu akan mempercepat penurunan berat badan. Jadi, bagi mereka yang mengonsumsi kalsium lebih banyak, akan semakin cepat berkurang berat badannya.

3.    Kacang mentah
Menurut Dr Peni M. Hartanto, mengonsumsi jenis kacang-kacangan tertentu dalam porsi kecil secara teratur, mampu membuat tubuh menjadi ramping. Selain itu, kacang-kacangan termasuk protein nabati yang tentunya sehat untuk dikonsumsi tubuh, beda dengan protein hewani yang banyak mengandung kolestrol. Karena itu, akan lebih baik jika Anda lebih banyak mengonsumsi protein nabati dalam keseharian.
Penyajian: Kacang almond, kenari, dan kacang brasil mentah mengandung kombinasi protein, serat dan lemak sehat, yang berfungsi menetralkan tingkat gula darah, mencegah timbulnya lapar setelah makan. Cobalah untuk makan camilan almond atau menambahkan kenari pada salad Anda, tapi ingat, hindari kacang panggang atau yang kacang yang telah diasinkan.


Sarapan pagi
4.    Keju lembut
“Saya biasanya memanggang dengan mentega, tetapi sejak saya mulai menggunakan keju lembut pada roti, saya tidak lagi candu dengan makanan manis di tengah hari,” ujar Ani, 23.
Penyajian: Keju lembut mengandung protein, yang mengeluarkan hormon pemberitahu otak bahwa konsumsi makan Anda sudah cukup. Carilah keju lembut yang memiliki kadar 335kJ dan satu gram lemak per 1/2 gelas.

5.    Telur
“Saya terbiasa melewatkan sarapan atau hanya makan roti panggang. Sekarang saya menggantinya dengan kedelai dan roti yang disajikan dengan telur rebus, yang mana membuat saya mampu melewatkan pagi yang sibuk tanpa rasa lapar,” ujar Catherine, 24.
Penyajian: Telur mengandung protein berkualitas, yang memiliki kemampuan untuk membuat Anda merasa kenyang penuh. Telur juga menyeimbangkan karbohidrat dengan mencegah pasokan insulin berhenti, yang dapat mengakibatkan kehilangan energi dan keinginan makan cemilan manis. Lebih baik konsumsi telur rebus dibanding telur goreng, atau Anda bisa membuat omelet yang berisi bayam, tomet, dan jamur.

6.    Sereal gandum
Dr Peni M. Hartanto, berpendapat bahwa sereal gandum termasuk golongan karbohidrat yang mempunyai kadar glikemik indeks rendah. Artinya, kandungan karbohidrat di dalam bahan makanan tersebut mempunyai potensi yang rendah untuk menaikkan kadar gula darah, yang artinya juga sangat efisien dalam pemakaian produk insulin. Efisiensi pemakaian insulin ini yang menyebabkan bahan makanan dapat memberi daya tahan lebih lama dalam pemakaian energi. Sehingga membuat kita lebih tahan terhadap rasa lapar dibandingkan dengan pemakaian bahan makanan dengan glikemik indeks tinggi. Dimana insulin akan cepat terpakai untuk merubahnya menjadi energi, yang dengan secepat itu pula akan membuat Anda mudah lapar.
Penyajian: Gandum memiliki serat yang mudah larut, sehingga memperlambat proses pencernaan dan menetralkan level gula darah. Semangkuk bubur gandum di pagi hari dapat mencegah Anda kelaparan di tengah hari.


Lunch
7.    Alpukat
“Saya melakukan diet ketat selama enam minggu dan herannya berat badan saya tidak turun sama sekali, padahal saya sudah kelaparan setiap waktu,” kata cindy, 27. “Yang tidak saya sadari adalah banyak makanan low-fat yang sebenarnya memiliki kandungan gula tinggi.”
Penyajian: Alpukat mengandung 83 persen lemak sehat, yang mampu membantu tubuh untuk memetabolisme lemak lain. Mengonsumsi makanan lemak sehat membantu pembakaran lemak sehingga tidak menimbun di tubuh.

8.    Daging ayam tanpa tulang, tanpa kulit
“Saya ingin tampil bugar dan menghilangkan berat badan, jadi setiap hari saya berjalan sekitar 30 menit, melatih tubuh 3 kali seminggu, dan mengonsumsi makanan berprotein, seperti daging ayam tanpa tulang, tanpa kulit,” ujar Sinta, 28. “Walau timbangan saya belum berubah, tapi saya telah kehilangan 3 persen lemak, yang membuat saya semakin ramping.”
Penyajian: unsur protein yang terkandung dalam daging ayam dapat digunakan untuk mempertahankan metabolisme dasar, guna membantu pembakaran lemak. Konsumsilah ayam boneless, namun jangan makan bagian kulitnya, karena banyak mengandung  lemak.

9.    Kacang polong
Dr Peni M. Hartanto mengatakan bahwa kacang polong termasuk bahan makanan dengan glikemik indeks yang rendah. Juga termasuk yang berserat tinggi. Sehingga memberi rasa kenyang lebih lama.
Penyajian: Kacang polong memiliki kadar lemak rendah, namun berserat tinggi dan mengandung anti nutrient, yang memperlambat proses penyerapan, membuat Anda merasa telah makan banyak. Cobalah sup kacang polong dengan menaruh sayuran dan sedikit sosis sapi untuk memberi rasa gurih.


Dinner
10.    Salmon
Ikan salmon kaya akan asam lemak omega 3, yang berfungsi membantu menurunkan level kolesterol darah, dan juga mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke.
Selain itu ikan salmon juga kaya akan vitamin D. “Vitamin D dapat menaikan level serotonin, salah satu zat yang mempengaruhi tingkat stres, sehingga dapat memperbaiki rasa stres. Dimana efek jangka panjangnya, membantu memperlambat terjadinya proses penuaan,” terang Dr Peni M. Hartanto.
Penyajian: Lemak ikan mengandung fatty acid yang membantu tubuh Anda membakar lemak lebih efisien dan terhindar dari penyakit. Dr Peni merekomendasikan sedikitnya tiga porsi ikan per minggu. Anda bisa mengolesinya dengan saus barbeque dan menyajikannya dengan salad atau sayuran rebus untuk penyajian makan malam instan.

11.    Brokoli
Sayuran ini tidak saja berkalsium tinggi, namun juga dipenuhi kandungan Vitamin C, yang akan memaksimalkan penyerapan kalsium. Brokoli membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga menghindarkan Anda dari penyakit kanker.
Penyajian: Masak brokoli dengan air lemon, almond iris, wijen, dan sedikit keju parmesan.

12.    Lemon
“Saya biasanya memperlengkapi makanan dengan krim dan terobsesi dengan caesar salad, dengan pikiran bahwa karena berisi selada, maka pasti sehat,” kata Niki, 20. “Lalu saya mengetahui bahwa caesar salad mengandung lemak sama banyaknya dengan lasagna. Sekarang, saya lebih memilih memakai perasan lemon dibandingkan krim.
Penyajian: Selain rasanya yang menyegarkan, lemon juga mensuplai vitamin C bagi tubuh Anda. Dengan menambahkan perasan lemon segar ke makanan, Anda tidak perlu lagi memakai banyak garam untuk memperkaya rasa, sehingga tidak akan menambah lemak di tubuh Anda.


Dessert
13.    Buah strawberi
Bukan saja rasanya lezat, strawberry mengandung carotenoids yang memerangi kanker, dan pectin yang membuat cepat kenyang. Sajikan dengan yoghurt untuk mendapatkan rasa yang nikmat sekaligus tanpa rasa bersalah.
Penyajian: Sajikan strawberi atau blueberry dengan yoghurt rendah lemak atau campur kedalam smoothie Anda.

14.    Puding rendah lemak
“Saya baru saja menemukan dessert paling tepat, yaitu puding beras rendah lemak,” ujar Sissil, 26. “Puding tidak mahal dan tidak harus dibeli dalam kiloan. Sangat cocok dimakan dengan sedikit madu atau sirup maple.”
Penyajian: Puding beras adalah dessert lezat namun bernutrisi. Kandungan lemak yang rendah dan kandungan rasa yang beragam membuat pudding dapat dinikmati tanpa rasa bersalah. Sajikan dalam keadaan dingin atau panas dengan buah segar, seperti strawberi, pisang, atau kiwi. Dijamin, keinginan Anda untuk makan cemilan akan segera hilang.


Minuman
15.    Teh hijau
“Saya memiliki pekerjaan yang sungguh membuat saya stres, dan tanpa sadar untuk menghilangkannya, saya meminum kopi 3 gelas per harinya. Sekarang, saya berganti ke teh hijau, karena kandungannya yang sehat dan mampu menenangkan diri saya dalam menghadapi pekerjaan,” ujar Melinda, 29.
Penyajian: Sebuah studi yang bernama The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa polyphenol dalam teh hijau dapat mempercepat tingkat metabolisme tubuh dengan menstimulasi thermogenesis (pembakaran lemak). Diperlengkapi dengan antioksidan, teh hijau membuat kulit lebih sehat, dan membantu memerangi penyakit dan pengrusakan akibat radikal bebas.

16.    Air putih
“Tubuh saya berhasil turun 22 kg setelah dua tahun saya menjadikan air putih sebagai pengganti minuman bersoda,” ujar Fifi, 23. “Sekarang saya mengonsumsi air putih 2 liter per harinya, yang membuat saya lebih berenergi dan positif sepanjang hari.”
Penyajian: Air putih menjaga tubuh dan kulit agar tidak kering, dimana sangat penting bagi proses eliminasi zat buangan dalam tubuh. Seringkali, ketika Anda pikir sedang lapar, sebenarnya mungkin Anda sedang haus. Jadi cobalah untuk meminum segelas air sebelum Anda makan camilan berlemak. 

sumber